Damai9 – Pepatah mengatakan “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian” heheheh… kaya pak Guru… J.
Tidak ubahnya ketika kita merawat burung kacer ataupun jenis burung lainnya yang kita miliki sejak masih kecil/bahan/trotolan memang sangat membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Susah memang, apalagi ketika musim hujan seperti ini yang memang harus lebih extra dalam memperhatikan dan merawat burung tersebut, dari segi makannya, kebersihan kandangnya, kesehatannya, penjemurannya yang terkadang susah bangetsinar matahari, “terkadang ada panas sedikit kita keluarin, eeeehhh… baru sebentar dikeluarin, tiba-tiba hujan… wis lah ! pokok’e ngerawat burung musim hujan lebih repot” itulah ujian kesabaran buat kita, apalagi jika burung yang kita rawat seperti yang dikatakan di atas bahwa kondisinya masih muda/trotolan/bahan/anakan. Wis pokok’e jogged lah … lho kok jogged, koyo Soimah no ?! … hehe..
Kembali pada pokok permasalahan:
Keberhasilan dalam merawat burung yang masih bahan/anakan/trotolan, terletak pada kita, terkadang kita beranggapan ketika burung masih anak belum terlalu perlu perawatan yang extra (rada sepele), padahal justru disinilah perawatan dari semenjak usia burung masih muda akan berpengaruh terhadap kualitas burung ketika sudah menjadi dewasa atau sudah berumur, sehingga apabila kita merawatnya sungguh-sungguh dan sesuai dengan perawatan pada umumnya maka akan menghasilkan burung berkualitas yang kita harapkan. Namun biasanya karena tidak sabar dan ingin cepat melihat seperti apa sih burung ini setelah dewasa, padahal sudah dirawat dari kecil dengan rawatan yang lebih, akhirnya dijual, padahal sudah menjelang dewasa, artinya tinggal menunggu waktu yang tidak terlalu lama lagi akan menjadi burung yang berkualitas, dan akhirnya dijuallah burung kepada orang lain, dan ternyata di tempat orang lain karena memang burung rawatan dari kecil dengan perawatan yang bagus, maka bagi si pembeli tinggal menunggu dan sambil merawat dalam waktu yang tidak terlalu lama, barulah muncul kualitas burung yang sebenarnya, dan akhirnya setelah pemilik sebelumnya tahu bahwa burung miliknya ternyata bagus, maka tinggal penyesalanlah yang dirasakan.
Oleh karena itu perlu diingat! Kesabaran dalam merawat burung, apalagi dari sejak masih usia muda sangatlah penting, jika memang tidak sanggup merawatnya dari pada timbul penyesalan, alangkah lebih baiknya jika membeli burung yang sudah siap dan tinggal melanjutkan peerawatan hariannya saja. Namun jika merasa tertantang dan ingin merawat burung sejak usia masih muda, yang pertama kali harus ditanamkan adalah kesabaran.
Dua pilihan diatas semuanya terserah kita akan memilih yang mana dan yang mana yang kira-kira kita sanggup.
Semoga bermanfaat
Salam damai9