Monday, 28 April 2014

DIJUAL KANDANG / SANGKAR MURAI SECOND

Dijual kandang/sangkar Murai Batu No. 2/3, kondisi second, masih layak pakai, barang sesuai di gambar. dijual karena burungnya sudah laku, dari pada tidak terpakai. harga Rp 225 (Nego)  

Alamat : Cipete Utara - Jakarta Selatan (dekat ITC Fatmawati)

Friday, 25 April 2014

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN ROBIN JANTAN DAN BETINA

damai9 - Melanjutkan artikel sebelumnya yang membahas tentang bagaimana cara merawat burung robin dan kenapa burung robin mahal ? yang juga bisa dibaca disini, selanjutnya perlu diketahui bagaimana cara mebedakan jenis kelamin robin antara yang jantan dan betinanya.

Dan untuk mengetahui jenis kelamin, sebenarnya kita tidak cukup hanya memiliki satu burung saja karena, dengan ciri-ciri yang akan kita sampaikan tidak terlalu jauh berbeda sebagaimana gambar di bawah ini: 


Makanya jika kita hanya memiliki satu burung sepertinya masih belum terlalu kelihatan perbedaannya, namun jika yang sudah faham dan tahu tentang robin maka secara sepintaspun sudah bisa membedakannya.

Dari gambar tersebut, perbedaan yang bisa kita lihat adalah warna paruh yang sedikit berbeda sekalipun sama-sama merah / orange, namun untuk yang jantan warnanya lebih tajam kemerahan sedangkan betinaya lebih cenderung berwarna orange.

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :
BACA ARTIKEL LAIN TENTANG KENARI:
ARTIKEL LAIN TENTANG CIBLEK:
Demikian dan semoga bermanfaat
Salam damai9

TIPS CARA MERAWAT BURUNG PARKIT AGAR RAJIN BERKICAU DAN BANYAK VARIASI ISIAN KICAUANNYA

damai9 - Bagi penggemar burung terutama burung kicauan, burung parkit mungkin termasuk burung yang dalam urutan nomor ke sekian untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah, karena tidak bisa dipungkiri orang terkadang lebih sering memelihara burung yang lebih banyak memiliki variasi suara kicauannya dan sekaligus indah dan asyik bentuk tubuhnya seperti Kacer, Murai Batu, Cucak Hijau, Jalak Suren, Kenari, Cucak Rowo, Cucak Jenggot dan banyak jenis burung lainnya yang lebih banyak dipilih oleh orang seperti sekalipun pada dasarnya harganya murah meriah, dibanding dengan hanya memilih burung yang memang meiliki kelebihan dari segi fisik yaitu variasi warna bulu yang memang sangat beragam warnanya yang ada pada burung parkit ini.

Namun terlepas dari hal diatas, sebenarnya ada keunikan tersediri yang terdapat pada burung parkit jika kita cermati secara benar-benar.

Pada dasarnya burung parkit hampir sama dengan Burung Cinta atau yang lebih kita kenal dengan Love Bird/Labet, namun kenapa perbedaan harganya sangat terpaut jauh antara kedua burung tersebut. Ada kemungkinan karena kepopulerannya, atau mungkin karena mengikuti hobby orang lain atau mungkin ada alasan lain mengapa hal tersebut terjadi.

Terlepas dari semua hal diatas, sebenarnya burung parkit adalah merupakan burung yang sangat asyik dan indah dengan variasi warna yang sangat unik, maka tidak ada ruginya jika kita mencoba berternak dan memelihara burung parkit, karena ternyata parkit juga bisa menirukan suara burung lain sebagaimana burung love bird. Ada pengalaman yang pernah saya lihat pada Tablet seorang kicaumania yang berupa Video yang sempat saya temui di Pasar Burung Kebayoran Lama, ternyata dalam video tersebut seekor parkit yang sangat unik, lincah dengan kicauan yang sangat bervariasi dengan isian kicauan beberapa suara burung lain seperti ada suara kenari, ciblek, kacer betina, dan ada suara lainnya. Itu semua mungkin karena kesabaran si pemiliknya dalam merawat dan memasterkannya dengan teliti dan sabar.       

Perawatan Parkit

Adapun perawatan parkit tidak jauh berbeda dengan perawatan Love Bird, diantaranya pemberian makanan, dan makan yang disediakan biasanya adalah berupa milet, jagung muda, kangkung, toge segar, dll. Sedangkan perawatan lainnya adalah sama dengan perawatan burung jenis lain seperti memandikan, penjemuran, pembersihan kandang, dan juga terutama agar parkit kita banyak variasi suaranya disarankan agar sering dimaster dengan burung lain yang kita harapkan agar suaranya bisa terrekan oleh parkit milik kita.


BACA ARTIKEL LAIN TENTANG KENARI:
ARTIKEL TENTANG BURUNG CUCAK IJO LAINNYA :



ARTIKEL LAIN TENTANG CIBLEK:

ARTIKEL LAINNYA:



Demikian semoga bermanfaat
Salam damai9

Thursday, 24 April 2014

Daftar Harga Burung Jalak Putih Terbaru 2014

Burung jalak putih merupakan jenis burung kicauan yang mempunyai kualitas suara yang bagus serta warna bulu yang indah. Sayangnya jumlah burung jalak putih dialam bebas semakin hari semakin berkurang, pantas saja jika burung ini termasuk burung yang dilindungi oleh Negara.



Namun bagi Anda kicaumania yang menyukai burung jenis ini, untuk bisa mendapatkan burung jalak putih Anda bisa membelinya

CARA MERAWAT BURUNG ROBIN AGAR RAJIN BUNYI DAN KENAPA HARGANYA MAHAL ?

damai9 - Jika bagi sebagian kalangan penghobi burung yang sudah berpengalaman di bidang perburungan dalam kurun waktu yang sudah bisa terhitung lama, pasti tidak asing lagi dengan burung ini, Robin, adalah burung yang sangat terkenal pada beberapa tahunan yang lalu, namun untuk saat inipun sudah mulai ada beberapa penggemar burung yang mulai melirik dan suka dengan burung tersebut, sekalipun pada dasarnya burung ini berukuran kecil dan selain dari itu jika kita dengarkan suaranya juga tidak terlalu banyak variasinya, namun sekalipun demikian burung harganya relatif mahal antara Rp 500 - Rp 800 rupiah dan bahkan bisa lebih mahal lagi jika sudah rajin dan gacor. Adapun alasana kenapa mahal akan kita bahas di bawah.

Cara Merawat Burung Robin

Perawatan burung Robin pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan burung pemakan buah lainnya dan juga seperti burung kecil lainnya seperti pleci. Namun sebagai selingan makanan tambahan (EF) burung Robin bisa juga diberi makan berbagai jkenis serangga seperti jangkrik kecil, ulat hongkong dan lain-lainnya dan bisa juga jika kita menghendaki pemberian makan voer, bisa kita proses sebagaimana kita memproses burung lain bagaimana cara agar burung bisa makan voer yang bisa juga dibaca disini. Sedangkan perawatan seperti memandikan, penjemuran dan lain-lain tidak berbeda dengan burung berukuran kecil lainnya.


Mengapa Burung Robin Harganya Mahal ?

Menurut cerita bahwa burung Robin merupakan burung kesukaan orang Tiong Hoa yang memang menurut kepercayaan mereka adalah bahwa burung tersebut adalah termasuk salah satu burung yang bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya, selayaknya orang jawa ketika memelihara perkutut yang dipercaya juga bisa membawa keberuntungan, demikian pula ikan arwana yang menurut sebagian orang yang juga dianggap bisa membawa keberuntungan, begitu pula dengan ikan mas koi, juga bisa membawa keberuntungan. Bahkan terkadang tidak logis, ikan arwana yang jika sudah dewasa dengan ukuran beratnya hanya sekitar 700 - 800 ons namun harganya sampai Rp 10 juta rupiah bahkan lebih, secara kita sebagai orang awam, "Mending buat beli ikan mas terus dibakar, bisa dimakan buat orang sekampung.... heheheheh...


Terlepas dari hal diatas, lebih kita fokuskan lagi ketika kita melihat peliharaan kita yang kita miliki termasuk juga burung robin, ketika rajin berkicau dengan warna-warna bulu yang indah maka akan bisa membawa kesenangan, kedamaian dan ketentraman tersendiri yang efeknya memang akan menambah semangat dan lebih bergairah untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :
BACA ARTIKEL LAIN TENTANG KENARI:
ARTIKEL LAIN TENTANG CIBLEK:


Demikian dan semoga bermanfaat
Salam damai9

Wednesday, 23 April 2014

Tips Jitu Merawat Bakalan Burung Prenjak



Burung prenjak merupakan burung liar yang jumlahnya masih sangat banyak di alam. Burung ini memiliki tubuh yang kecil, gerakan yang lincah serta mempunyai tipe suara yang nyaring. Suara burung prenjak akan semakin berkualitas lagi jika mendapatkan perawatan yang baik serta teknik pemasteran yang benar. Nah hal inilah yang selalu menjadi tantangan bagi kicaumania dalam merawat bakalan burung

NIGHTINGALE / SIGENDE, CUCAK BATU, KENARI BATU, BURUNG KECIL UNIK NAN INDAH DENGAN PERAWATAN MUDAH DAN HARGA MURAH

damai9 - Terbesit rasa ragu dan was-was untuk membeli burung yang berukuran kecil di pasar burung. Karena setelah sekian kali membeli burung ciblek belum pernah berhasil hidup lebih dari 1 bulan semenjak dari beli, dari mulai yang usianya masih muda/anakan hingga yang menengah selalu saja gagal dan akhirnya sitiap kali ke pasar burung dan mau membeli burung kecil sudah merasa ketakutan terlebih dulu sekalipun padahalan harganya tidak seberapa, namun yang menjadi pokok persoalan kenapa tidak berhasil dan itulah yang masih menjadi rasa penasaran saya dan juga mungkin yang dirasakan sebagian kicau mania yang membaca artikel ini.

Namun lain dengan burung yang saya beli kali ini, ada yang menyebut Cucak Batu, Kenari Batu (kata penjualnya), Gentawis, Nightingale, Singende, pokoknya apapun sebutannya, Alhamdulillah burung ukuran kecil yang sempat saya beli sekitar 2 minggu yang lalu ini (6 April 2014) dengan harga yang cukup murah di bawah 100 rb, saat ini sudah rajin berkicau dengan kondisi sehat, bulu rapih dan sudah ngevoer.

Ternyata tidak terlalu susah memang dalam memproses burung ini, karena sejak dari beli sengaja saya kondisikan burung sebagaimana kehidupan di alam liarnya yaitu dengan memberikan full ulat hongkong dan keroto selama 3-4 hari, kemudian pada hari ke-5 saya campuri dengan voer top**ng mini sesuai dengan saran kawan, dan Alhamdulillah dalam jangka waktu hanya 1 minggu sudah makan voer, waktu yang relative singkat tentunya.

Dengan suaranya yang lumayan unik selain untuk kita nikmati kicauannya bisa juga kita jadikan masteran burung kicauan lainnya dan ada sebagian kawan yang mengatakan bahwa itu memang burung buat masteran.

Adapun perawatan harian setelah berhasil ngevoer seperti sebagaimana perawatan burung-burung lainnya; seperti memandikan, membersihkan kandang, mengganti air minum dengan air matang / air mineral, EF berupa UH dan kroto dan lain sebagaianya.

Demikian share pengalaman dan semoga bermanfaat
Salam damai9

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:


    

CARA MERAWAT DAN BETERNAK / MENANGKAR BURUNG PUTER PUTIH SERTA KEUNTUNGANNYA

damai9 - Ditengah maraknya penggemar burung kicauan akhir-akhir ini yang memang sedang menggema di jagat Indonesia, namun tidak sedikit pula para penghobi burung yang telah berpengalaman yang sudah berkecimpung dalam bidang perburungan, ternyata masih banyak juga yang merawat serta menangkar burung yang bukan jenis kicauan seperti perkutut, tekukur/derkuku, dan juga burung puter yang akan dibahas pada artikel ini.

Memang dalam merawat burung puter dan sejenisnya tidak se- fenomenal  ketika kita merawat burung jenis kicauan, namun demikian tidak menyurutkan semangat para penghobi perkutut, tekukur, puter dan juga sejenisnya hengkang dari perburungan, karena  sekalipun bukan hanya dari sisi suaranya saja yang kita nikmati lantunan suaranya (anggunganya) namun di sisi lain ada nilai tersendiri yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita sebagai pemilik burung ocehan/kicauan. Ikatan batin burung anggungan dengan tuannya akan lebih terasa, bahkan ketika dalam merawat burung tersebut dari masa kecil akan memiliki rasa saling memiliki (persahabatan) antara si burung dan pemiliknya (boleh ditanyakan kepada pemilik burung yang sudah senior untuk memastikan kebenarannya).

Terbebas dari hal diatas, sebenarnya tidak ada salahnya juga kita memelihara burung-burung tersebut baik untuk sekedar memelihara untuk kita dengarkan suaranya, bahkan akan memiliki nilai lebih lagi jika kita berkeinginan untuk mengembangbiakkannya agar tidak terjadi kepunahan. Dari segi untuk mendapatkan tambahan pendapatanpun lumayan, sekalipun memang jika berhasil masih dibawah pendapatakan penangkaran burung kicauan, seperti ketika kita berhasil dalam menangkar murai batu, kacer, cucak ijo, jalak suren, kenari, love bird, dan juga burung jenis kicauan lainnya. Namun lumayan juga buat tambahan… J, karena sekitar tahun 2005-an harga sepasang burung puter putih siap bertelur cuman sekitar Rp 50 ribuan da saat ini April 2014 sepasang puter putih usia sedang sempat kita tanyakan di pasar Jakarta harganya Rp 150 ribuan dengan perawatan yang sangat mudah tentunya, cukup dengan jagung campur dan kita tambah dengan selingan beras merah. Dan burung puter ketika sudah sempat bertelur sekali dan berhasil menetas maka untuk selanjutnya setiap 3 bulan sekali akan menetaskan telur2nya, dan seterusnya-seterusnya. Maka, dari situ kita sudah bisa mengkalkulasikan selanjutnya.




 

Adapun cara perawatan burung puter putih tidak jauh berbeda dengan perawatan burung tekukur/derkuku yang sudah pernah kita jelaskan pada artikel sebelumnya yang juga bisa dibaca disini.

Demikian dan semoga bermanfaat.
Salam damai9

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG:


    

Sunday, 20 April 2014

Tips Jitu Merawat Burung Decu Gacor

Sebagai burung tipe petarung, burung decu memang layak untuk diperhitungkan terlebih jika Anda adalah penggemar burung kicauan. Burung yang hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 13-15 cm ini memiliki keunikan atau kekhasan suara yaitu variatif, lantang dan juga cukup panjang. Akan tetapi peminat burung decu masih sangat minim, terbukti burung petarung ini masih jarang ditemui di ajang lomba burung

Thursday, 17 April 2014

Tips Jitu Merawat Telur Kroto Agar Tetap Segar

Extra Fooding (EF) merupakan suatu hal yang wajib diberikan untuk burung kicauan kesayangan kita. EF dapat berbentuk serangga, telur ataupun buah. Dengan pemberian EF yang tepat, burung akan lebih menampilkan jati dirinya untuk menjadi burung kicauan yang sehat, lincah, serta pastinya gacor. Untuk pemilihan pakan EF juga tidak boleh dilakukan sembarangan, umumnya EF yang diberikan berupa jangkrik

Sunday, 13 April 2014

Tips Jitu Agar Burung Kenari F1 Gacor

Sebagai burung kicauan yang memiliki suara yang merdu, burung kenari F1 juga termasuk burung pemakan biji-bijian yang sangat mudah dari segi perawatannya, sehingga burung kenari F1 cepat gacor. Selain itu burung kenari F1 juga memiliki harga yang cukup bagus di tingkat peternak, dan memiliki peminat yang banyak sehingga terkadang peternak kewalahan untuk mendapatkan burung kenari F1 gacor.

Untuk

Friday, 11 April 2014

CARA MERAWAT CUCAK RANTE / CUCAK RANTI / CUCAK RANTING AGAR CEPAT GACOR DAN SEBENARNYA SEPERTI APA BURUNG CUCAK RANTE ?

damai9  Sebenarnya seperti apa sih burung Cucak Rante / Cucak Ranti / Cucak Ranting ? Dan bagaimana cara perawatannya ?




Cucak Ijo Kepala Kuning
Berikut adalah tips dan cara simple dalm merawat cucak rante agar rajin berkicau (gacor):
  1. pemilihan jenis kelamin burung yang jantan.
  2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray. 
  3. Bersihkan kandang setiap hari termasuk ganti atau tambahkan makanan, seperti voer, pisang kepok, dll., ganti air minum dan berilah air minum matang atau air kemasan. berilah EF berupa; jangkrik ukuran kecil cukup 2-3 ekor p/s, ulat hongkong, kroto cukup 2 kali seminggu 
  4. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama lagi apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras. 
  5. Lakukan pemasteran suara, karena kebetulan cucak rante merupaklan burung yang sangat mudah menirukan suara burung lain namun dengan catatan harus sering ditempel, dan bisa hilang suara isiannya jika sudaj tidak diperdengarkan lagi.
ARTIKEL TENTANG BURUNG CUCAK IJO LAINNYA :


Semoga bermanfaat
Salam damai9

AKANKAH ADA KONTES BURUNG TRUCUKAN DAN KUTILANG ? BISAKAH HARGANYA JADI MAHAL ?

damai9 - Pada bebera waktu yang lalu, burung yang satu ini memang tidak terlalu banyak yang melirik untuk mencoba memiliki dan memeliharanya dengan alasan tidak ada harganya. Dan memang penyebab harga burung bisa tinggi karena  biasanya selain banyak penggemarnya namun disebabkan juga oleh karena termasuk jenis burung yang dalam kategori burung lomba dan dilombakan. Sehingga yang semula tidak ada harganya walaupun ocehannya bagus dan berfariasi tetapi apabila sudah menjadi salah satu burung yang bisa masuk dalam kategori burung yang dilombakan harganya akan menjadi  tinggi bisa beberapa kali lipat.

Bagi penggemar burung kicauan (kicau mania)pada saat ini memang lagi gandrung dengan berbagai jenis burung yang berkicau dengan nada yang bervariasi dan indah suaranya, seperti jalak suren, murai batu (medan pada khususnya), kenari, cendet /pentet, kacer, cucak ijo, cucak jenggot, cucak rowo, pleci/ kaca mata, prenjak, ciblek, bahkan sampai burung yang sekalipun harganya murah namun ketika suaranya mengundang untuk dinikmati, seperti burung trucukan / trocokan / trucuk / trocok yang sudah gacor dan banyak variasi ocehannya, tidak salah juga bila kita miliki untuk kita pelihara.

Dalam beberapa pekan ini memang burung yang semula harganya hanya Rp 25 ribu dengan kondisi sudah mulai berkicau, pada saat ini sedang mulai beranjak  naik karena menurut info sudah ada Event Organizer (EO) yang mencoba mulai mengadakan latber / kontes trucukan ini sehingga di beberapa tempat burung trucukan yang sudah rajin berbunyi  untuk saat ini berkisar Rp 150 ribu – 250 ribu bahkan lebih mahal lagi.




Memang sempat diprediksi bahwa pada saat nanti ada kemungkinan burung trucukan akan juga dikonteskan. Untuk itu tidak perlu kecil hati bagi yang memiliki burung trucukan, tetaplah merawatnya dengan kasih saying sehingga dapat menjadikan harga burung trucukan yang kita miliki menjadi berharga lebih dari sebelumnya, apalagi jika sudah “Ngaruda” harganya pun akan lebih mahal lagi.




ARTIKEL LAIN TENTANG TRUCUKAN:

Demikian sekedar share

Semoga bermanfaat
Salam damai9

Thursday, 10 April 2014

CARA MERAWAT BURUNG KAMADE/CABE CABEAN AGAR CEPAT GACOR DAN MANTAB UNTUK MASTER

damai9 - Burung Cabe-cabean / Kamade. Burung ini termasuk jenis burung berukuran kecil yang secara postur hampir mirip dengan pleci / kaca mata dengan suaranya yang sangat keras dan lengking dengan habitat di pohon-pohon yang tinggi dan banyak terdapat pohon benalu / kemladean/pasilan/kemaduan/dll. Sebagaimana cara kita merawat burung pleci/kacamata yang juga sudah pernah disampaikan pada artikel sebelumnya yang bisa dibaca disini.

Dengan suaranya yang keras dan unik tersebut, sehingga ada sebagain kicau mania yang menyarankan untuk dijadikan masteran burung-burung kicauan lainnya seperti untuk memaster murai batu, cucak ijo dan juga burung lainnya.   

Makanan burung cabe-cabean

Di habitat aslinya burung ini sering memakan makanan berupa buah-buahan yang berukuran kecil dan juga serangga-serangga kecil, sehingga ketika sudah kita pelihara, pada awal perawatannya hendaklah berikan makanan yang sesuai dengan ketika hidup di alam liar dan secara perlahan berikan voer yang berukuran kecil seperti yang juga kita berikan kepada burung pleci / kacamata.

Perawatan harian agar rajin bunyi (gacor)

Mengenai perawatan harian burung cabe-cabean / kamade sebenarnya sama dengan perawatan yang kita lakukan pada burung pleci/kacamata; seperti kebersihan kandang, pemberian buah (pisang kapok/pepaya), ulat hongkong  dan juga kroto dengan cukup 2 kali dalam seminggu, memandikannya, menjemurnya dengan waktu yang tidak terlalu lama, dan juga proses pemberian voer yang juga penting untuk dilakukan agar ketika kita bepergian dan kita tinggalkan burung sedangkan kita tidak sempat memberikan buah dan ulat, maka si burung akan tetap ada makanan pokonya yaitu berupa voer tersebut.

ARTIKEL LAINNYA: 

Demikian sekedar share

Semoga bermanfaat
Salam damai9

Monday, 7 April 2014

CARA MERAWAT BURUNG CIBLEK AGAR CEPAT GACOR DAN 3+ KEUNTUNGAN MERAWAT BURUNG CIBLEK

damai9 - Untuk kali ini kita akan lebih focus membahas bagaimana cara membuat Burung Ciblek agar cepat gacor, namun sebenarnya sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya, tentang bagaimana cara merawat burung Ciblek agar cepat bunyi dan gacor, silahkan bisa dibaca disini



Ada 2 atau 3 keuntungan yang bisa kita dapat dari merawat burung Ciblek, bahkan lebih dari itu.

  1. Keuntungan pertama adalah ketika kita rawat dengan target sebagai burung yang kita siapkan untuk diperlombakan, artinya selama kita bisa memelihara dan berhasil merawatnya hingga menjadi burung peliharaan yang berkualitas maka tidak menutup kemungkinan apabila kita turunkan bisa menjadi burung yang berprestasi. 
  2. Keuntungan kedua yaitu sebagai masteran Murai Batu. Hal seperti ini tidak jarang dilakukan oleh beberapa kicau mania terutama yang memiliki Murai Batu sangatlah bersemangat bisa memiliki burung Ciblek yang memang selain yang disebutkan pada point 1, namun juga tujuannya adalah sebagai masteran Murai Batu yang dimilikinya, karena banyak pendapat yang mengatakan murai batu dengan isian Ciblek lebih ada nilainya karena suara tembakan Ciblek dalam kicauan Murai Batu yang biasa ditirukan oleh Murai Batu pada saat dimasterkan, maka secara otomatis harga Ciblek pun menjadi tinggi karena untuk isian burung mahal. 
  3. Keuntungan ketiga adalah dari segi materi. Artinya apabila kita bisa berhasil merawat Ciblek sejak masih anakan ataupun dalam usia yang masih relative muda dengan harga beli yang relative murah juga sekitar Rp 25 – 50 ribu, namun ketika kita sabar dan telaten dalam merawatnya hingga akhirnya dapat berbunyi dan menjadi gacor maka “bisa jadi” dari burung yang harganya seperti yang dituliskan diatas menjadi beberapa kali lipat antara Rp 300 - 450 ribu bahkan bisa lebih mahal lagi ketika sudah diterjunkan dalam berbagai perlombaan dan berhasil memiliki prestasi. 
  4. Dan yang lebihnya adalah perasaan damai, tenang, bahagia, senang, bangga dan perasaan senang lainya ketika kita berhasil merawat Ciblek menjadi gacor, jinak bahkan jinak tangan, maka bisa kita anggap sebagai teman bermain kita.

Maka dari itu berdasarkan sedikit penjelasan mengenai keuntungan-keuntungan yang sudah disebutkan di atas, maka tidak ada salahnya bila kita mencoba memelihara Ciblek dengan berbagai tujuan seperti diatas. Namun perlu diingat, tidak sedikit pula yang gagal dalam merawat burung ciblek bakalan yang baru beli dari pasar burung karena memang seringnya yang kita beli memang kondisinya sudah tidak terlalu fit. 



Dan kunci dari itu semua adalah tergantung pada perawatan harian yang kita biasakan dalam merawatnya dan setelan itulah yang dijadikan sebagai patokan dari perawatan burung setiap harinya.


ARTIKEL TERKAIT LAINNYA TENTANG CIBLEK :

Demikian yang dapat disampaikan dan semoga bermanfaat.
Salam damai9